Latest News

Tips dan Cara Agar Pohon Mangga Cepat Berbuah

Cara Agar Mangga Cepat Berbuah
Buah merupakan produk utama yang dihasilkan tanaman mangga. Produktivitas buah yang tinggi dengan kualitas baik akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi mereka yang berbisnis buah mangga. Mangga termasuk tanaman tahunan yang biasanya berbuah sekali dalam setahun. Munculnya bunga atau buah tanaman mangga dapat diatur atau dipercepat dengan menunjukkan perlakuan khusus terhadap tanaman mangga.

Perlakuan khusus tersebut dapat dilakukan baik untuk mangga yang ditanam di kebun maupun mangga yang ditanam di dalam pot. Perlakuan ini bertujuan untuk merangsang pembentukan bunga dan buah yang dilakukan terhadap tanaman yang telah memasuki fase produktif , sekitar umur 1 ,5—3 tahun. Berikut beberapa perlakuan khusus yang biasa dilakukan untuk merangsang pembentukan bunga dan buah mangga.

A. Pemangkasan

Pemangkasan yang teratur terhadap tanaman mangga dapat merangsang pembentukan dan pertumbuhan buah. Pembuangan cabang dan ranting yang tidak produktif akan mengefisienkan penggunaan energi hasil fotosintesis , sehingga kandungan karbohidrat dalam tanaman yang diharapkan untuk pembentukan buah meningkat. Pemangkasan tanaman yang terlalu rimbun dapat membantu meratakan penyebaran sinar matahari.

Sinar matahari yang cukup juga membantu daun dalam menghasilkan karbohidrat yang optimal—yang akan digunakan sebagai cadangan makanan. Pemangkasan dilakukan dengan membuang cabang yang tumbuh tegak. Cabang yang tumbuh tegak biasanya tidak bisa menghasilkan bunga dibandingkan dengan cabang yang datar.

Pemangkasan juga dilakukan dengan membuang cabang yang rusak , terkena penyakit dan lemah , serta ranting-ranting yang bersilangan dan tumbuh terlalu rapat. Pemangkasan tunas muda juga dapat merangsang pembuahan. Cara ini cocok untuk mangga yang ditanam dalam pot , tetapi kurang efektif bila dilakukan terhadap mangga yang berukuran besar sebab membutuhkan tenaga dan waktu yang lebih banyak.

B. Pelukaan Batang

Pelukaan batang merupakan perlakuan fisik yang banyak dilakukan untuk merangsang pembentukan buah. Pelukaan bertujuan untuk menghambat distribusi hasil fotosintesis berupa karbohidrat dari daun ke akar , sehingga karbohidrat menumpuk di adegan daun dan cabang.

Kadar karbohidrat yang telah mencapai titik jenuh di adegan daun ditambah rasio nitrogen dan karbohidrat 2 : 3 dan hormon auksin yang diproduksi di adegan pucuk tanaman akan merangsang pembentukan bunga. Pelukaan di batang ini terbukti efektif mempercepat pembungaan dan pembuahan tanaman. Pelukaan biasanya dilakukan dengan mengupas kulit batang hingga kambiumnya hilang selebar 10—20 cm.

Pelukaan batang juga dapat dilakukan dengan mencacah atau membacok batang dengan cara memukul batang menggunakan pisau atau bendo yang tajam. Pelukaan ini banyak dilakukan terhadap tanaman mangga , sebab batangnya yang keras tahan terhadap luka kulit. Pencincinan (ringing) merupakan salah satu cara pelukaan batang dengan mengelupas kulit batang secara melingkar selebar 10 cm.

Pencincinan memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan hanya mencacah atau membacok tanaman. Jika pengelupasan kulit tidak dilakukan dengan hati-hati dapat merusak adegan kambium tanaman yang jadinya akan menyebabkan tanaman mati. Pencacahan atau pencincinan batang kurang disarankan , sebab dapat mendatangkan penyakit di adegan batang yang dilukai.

C. Pelengkungan Batang

Pelengkungan batang bertujuan untuk menghambat per-tumbuhan vegetatif dan mendorong pertumbuhan generatif tanaman mangga. Pelengkungan batang dilaku-kan dengan mendatarkan cabang. Hal ini dikarenakan pada kondisi cabang yang mendatar , pedoman unsur hara dan air berlangsung lebih lambat dibandingkan dengan cabang yang tumbuh dengan posisi menurun.

Cabang yang mendatar membutuhkan tekanan supaya unsur hara dapat mengalir , bila tidak pedoman unsur hara akan terhenti. Teknik pelengkungan batang dilakukan dengan cara menarik cabang yang akan dilengkungkan ke arah tanah hingga merunduk. Ujung cabang ditahan menggunakan tali yang diikatkan ke patok yang ditancapkan di tanah supaya cabang tidak kembali ke bentuk semula.

D. Pencekikan atau Pelilitan Batang

Pencekikan atau pelilitan batang juga merupakan aktivitas melukai batang tanaman mangga. Prinsipnya sama dengan pelukaan , yaitu untuk menghambat pedoman hasil fotosintesis dari daun ke akar , sehingga karbohidrat tertahan di daun yang kemudian digunakan untuk merangsang pembungaan dan pembuahan. Pencekikan dinilai lebih aman sebab pelukaan dilakukan secara tidak pribadi terhadap tanaman.

Pencekikan dilakukan dengan melilitkan batang primer atau batang sekunder menggunakan kawat. Pencekikan dengan kawat lebih baik sebab lebih kencang sehingga pendistribusian hasil fotosintesis benar-benar terhambat. Batang yang dililit kawat akan semakin tercekik ketika batang tanaman tumbuh membesar. Bunga akan muncul setelah dilakukan pencekikan selama 1—2 bulan. Lilitan dilepaskan setelah bakal buah mulai muncul. Pencekikan atau pelilitan ini cocok untuk merangsang pembungaan dan pembuahan mangga yang ditanam di pot.

E. Pemberian Fosfor atau Protein Berkadar Tinggi

Pemupukan dengan dosis fosfor atau protein yang tinggi dapat merangsang pembentukan bunga. Prinsipnya yaitu dengan mengurangi pertumbuhan vegetatif sehingga merangsang pertumbuhan generatif. Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk organik atau pupuk anorganik. Pupuk organik yang dapat diberikan berupa minyak ikan , tepung darah , dan tepung ikan dengan kandungan protein tinggi.

Air cucian ikan dan binatang laut yang kayak protein juga dapat disiramkan ke tanaman. Tepung darah atau tepung tulang diberikan setelah tanaman diberi pupuk sangkar dengan menambahkan humus atau organic soil treatment (OST). Tepung darah atau tepung tulang diberikan setiap tiga bulan sekali , sebanyak 2—3 genggam/tanaman. Minyak ikan dapat ditambahkan setiap dua ahad sekali dengan komposisi 10 liter air untuk 1 tutup botol minyak ikan. Minyak ikan diberikan dengan cara disiramkan ke tanaman sebanyak 2—3 gayung per tanaman.
Berikut beberapa komposisi dosis pemupukan yang digunakan untuk merangsang pembungaan.
1. Pupuk majemuk NPK diberikan sebanyak 50 gram/pot. Pupuk daun dengan dosis 1 cc/2 liter air diberikan setelah 3—4 hari pemupukan pertama.
2. Pupuk tunggal dengan komposisi ¼ adegan N , ½ adegan P2O5 , dan ¼ adegan K2O diberikan sebanyak 1 ,5 kg dengan menaburkannya di sekeliling tanaman , lalu disiram. Zat perangsang tumbuh ibarat Giberelin , Dekamon , dan Golstar diberikan tiga ahad setelah pemupukan pertama. Tanaman kembali dipupuk menggunakan SP-36 dan KCl dengan dosis masing-masing 250 gram setelah bunga muncul dan bila sudah ada buah yang matang.

F. Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)

Pemberian ZPT bertujuan untuk memengaruhi pertumbuh-an jaringan tanaman dan merangsang pembungaan dan pembuahan. Komposisi sitokinin , giberelin , dan auksin akan merangsang pembentukan bunga. Giberelin merupakan zat perangsang tumbuh , yang keberadaannya harus dikurangi jikalau ingin memunculkan bunga. Retardan dengan materi aktif paklobutrazol dapat menurunkan kadar giberelin dalam badan tanaman sehingga efektif memacu pembentukan bunga.

Pemberian paklobutrazol efektif untuk tanaman mangga , sebab mangga termasuk tanaman terminal atau yang berbunga di ujung. Pemberian paklobutrazol untuk tanaman mangga yang sehat dapat menghambat pertumbuhan daun dan melumpuhkan titik tumbuh. Fotosintesis tetap berlangsung tetapi dengan rasio C/N yang lebih tinggi di adegan tajuk. Hal ini menimbulkan pada ketika titik tumbuh pulih , bukan daun gres yang keluar , melainkan bunga.

Paklobutrazol menghambat pertumbuhan sel meristem dan merangsang pembentukan bunga melalui dua cara. Pertama , dengan mengubah keseimbangan hormon yang menginduksi etilen untuk merangsang pembungaan. Kedua , dengan menekan laju pertumbuhan sehingga mengurangi akumulasi nitrogen. Pengaturan waktu tunjangan paklobutrazol yang sempurna dapat mengatur waktu panen mangga. Paklobutrazol diberikan dengan menyiramkannya di sekitar pangkal batang dengan dosis 5—10 ml yang dilarutkan dalam 10 liter air. Hal ini yang dilakukan salah seorang pengelola kebun di Majalengka untuk mengatur waktu panen mangganya.

Zat pengatur tumbuh lainnya yang dapat digunakan untuk merangsang pembuahan yaitu cultar dan dekamon. Cultar berguna untuk meningkatkan jumlah ranting produktif serta mempercepat dan merangsang pembentukan bunga. Sementara itu , dekamon berguna untuk merangsang tumbuhnya tunas gres , mencegah bunga dan buah yang rontok , serta meningkatkan kualitas dan kuantitas buah. Pemberian ZPT untuk tanaman mangga dapat menghasilkan buah berukuran besar , lebat , dan dengan rasa yang manis.

Pemberian ZPT harus dibarengi dengan pemupukan dan penyiraman yang teratur. Pemupukan dilakukan dengan menunjukkan fosfor dosis tinggi. Penyiraman diberikan secara rutin sebanyak 3—5 liter/hari. Penyiraman ditingkatkan menjadi 10—15 liter/hari bila telah muncul bunga. Dosis ZPT yang diberikan tidak boleh berlebihan sebab dapat menghambat fungsi hormon tersebut. Waktu tunjangan ZPT yang efektif yaitu pada ketika tanaman sudah memasuki masa produktif. Untuk mangga yang ditanam dalam pot , tunjangan ZPT dilakukan setahun sekali , yakni setiap 3—4 bulan sebelum pembungaan.

G. Stres Air atau Pengeringan

Keberadaan air yang mencukupi memang diharapkan untuk menghasilkan pertumbuhan tanaman yang maksimal , tetapi pemberiannya dapat dikurangi bila bunga atau buah tidak juga muncul. Perlakuan stres air ini berperan sebagai animo kemarau bagi tanaman mangga yang memang biasanya berbunga pada awal animo kemarau. Unsur hara yang terkandung dalam tanah akan sulit diserap oleh akar tanaman terutama unsur N yang hanya bisa diserap dalam bentuk ion yang terlarut dalam air.

Serapan unsur N yang berkurang akan merangsang per-tumbuhan bunga , sebab ratio C/N meningkat. Perlakuan stres air dilakukan dengan menghentikan tunjangan air selama beberapa waktu tertentu hingga bunga muncul. Perlakuan ini akan menimbulkan tanaman layu sehingga pertumbuhan daun terhambat. Penyiraman kembali dilakukan secara rutin setelah bunga muncul dengan dibarengi pemupukan yang tepat.


0 Response to "Tips dan Cara Agar Pohon Mangga Cepat Berbuah"