A. Peluang Agrobisnis Kangkung Berkualitas
B. Persiapan Perlengkapan Usaha Bertanam Kangkung
- Pilih benih kangkung bersertifikat dan memiliki daya penyesuaian tinggi.
- Siapkan pupuk kompos atau pupuk sangkar dengan dosis 3 ton/ha.
- Siapkan pupuk urea , SP-36 , dan KCl dengan dosis masing-masing 250 kg/ha , 100 kg/ha , dan 150 kg/ha.
- Siapkan alat pertanian , menyerupai cangkul , garu , kored , bejana , dan gembor.
- Siapkan alat panen berupa keranjang panen , timbangan , pisau , dan tali rafia untuk memudahkan panen.
C. Persiapan Lahan Penanaman Kangkung
- Siapkan lahan seluas 500 m². Beberapa syarat tumbuh biar kangkung dapat tumbuh dengan baik di antaranya tipe tanah lempung—lempung berpasir , gembur , subur , dan mengandung materi organik yang cukup dengan pH optimum 5 ,5—6 ,5.
- Memiliki jalan masuk irigasi dan drainase yang baik , lokasi terbuka , sinar matahari cukup , dan berada di ketinggian 50—500 meter dpl.
- Bersihkan lahan dari gulma dan sisa tanaman sebelumnya.
- Jika pH tanah kurang dari 4 ,5 , tambahkan kapur pertanian minimum 1 ton/hektare atau 20 kg/500 m². Aplikasi kapur pertanian dilakukan dengan cara ditabur.
- Bajak dan cangkul lahan untuk membalikkan tanah biar menjadi lebih gembur dan dapat mematikan pertumbuhan gulma.
- Buat plot dengan ukuran 5 x 5 meter sebanyak 20 buah. Satu plot terdiri dari empat bedengan dengan ukuran panjang 4 ,5 meter , lebar 1 meter , dan tinggi 20—25 cm dengan jarak antarbedengan 20 cm.
- Lakukan pemupukan minimum tiga hari sebelum penanaman. Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk sangkar sebanyak 150 kg/500 m² atau 3 ton/ha.
D. Penanaman dan Pemeliharaan Kangkung
- Proses penanaman dilakukan sebanyak 5 plot per ahad , sehingga dalam satu bulan jumlah kangkung yang ditanami sebanyak 20 plot.
- Menjelang tanam , siram lahan sampai basah sehingga benih dapat tumbuh dengan baik.
- Bagi bedeng menjadi tujuh baris tanam dengan jarak antarbaris 15 cm. Setelah itu , tanam benih di lubang sedalam 1 ,5—2 cm dengan jarak tanam dalam baris 5 cm.
- Setelah final menanam benih , buat alur di antara baris tanaman. Setelah itu , taburkan pupuk urea sebanyak 20% , SP-36 sebanyak 100% , dan KCl sebanyak 50% dari dosis yang dianjurkan. Sisa pupuk lainnya diberikan pada umur 15 hari setelah tanam (HST). Berikut tabel dosis proposal pemupukan pada tanaman kangkung.
Jenis
PupukDosis per
hektareDosis per
500 m²Dosis per
plot (25 m²)Pemupukan
awal (per plot)Pemupukan
susulan (per
plot)Urea 250 kg 12 ,5 kg 625 gram 125 gram 500 gram SP-36 100 kg 5 kg 250 gram 250 gram — KCl 150 kg 7 ,5 kg 375 gram 175 gram 200 gram - Tutup lubang benih dan alur pupuk menggunakan tanah.
- Lakukan penyiraman secara teratur. Sebelum benih tumbuh , penyiraman sebaiknya dilakukan dengan sistem pengairan melalui selokan. Tujuannya , untuk menghindari benih terbawa air siraman.
- Pada umur 10—15 setelah tanam , bersihkan gulma yang tumbuh di bedengan.
- Lakukan penjarangan apabila tanaman tumbuh terlalu rapat.
- Lakukan pemupukan menggunakan NPK yang diberikan dalam bentuk kocoran. Caranya , larutkan 200 gram pupuk/plot dalam 10 liter air , lalu siram di pangkal tanaman. Usahakan larutan pupuk tidak mengenai daun alasannya yaitu berisiko mengakibatkan daun menjadi layu. Aplikasi ini dilakukan pada ketika tanaman berumur 14 HST dan 21 HST.
- Lakukan pengamatan terhadap serangan hama , jikalau diharapkan pasang perangkap serangga untuk mencegah berkembangnya hama.
- Ulangi semua tahapan untuk penanaman berikutnya masing-masing 5 plot pada ahad kedua , ketiga , dan keempat.
E. Panen dan Pascapanen Bisnis Kangkung
- Panen kangkung ketika berumur 20—30 hari setelah tanam. Pemanenan dilakukan secara bertahap setiap ahad sebanyak lima plot sesuai dengan umur kangkung siap panen.
- Lakukan pengairan lahan menjelang panen biar memudahkan ketika mencabut kangkung.
- Cuci kangkung dengan air untuk membersihkan sisa-sisa tanah di permukaan daun dan akar.
- Tiriskan kangkung dengan cara dikeringanginkan biar tidak mudah busuk.
- Ikat kangkung yang sudah bersih dengan bobot per ikatan 200—250 gram. Agar lebih menarik , ikat menggunakan label atau kemasan plastik.
F. Kendala dan Solusi Usaha Bertanam Kangkung
Kendala | Solusi |
Serangan hama seperti ulat , belalang , dan penggerek daun. | - Hindari menanam di lokasi yang diketahui banyak hama ini. - Lakukan sanitasi lahan dengan baik. - Buang dan matikan segera hama yang ditemukan. - Gunakan pestisida organik. |
G. Analisis Usaha Bisnis Kangkung
a. Asumsi
- Lahan yang digunakan seluas 500 m² dengan sistem sewa Rp50.000/bulan.
- Jumlah kangkung terjual selama satu periode sebanyak 1.000 kg dengan harga jual Rp2.000/kg.
- Periode perhitungan analisis perjuangan dilakukan selama dua bulan dengan teknis per ahad sebagai berikut.
Kelompok | Minggu ke- | |||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | |
1 (plot 1—5) | ||||||||
2 (plot 6—10) | ||||||||
3 (plot 11—15) | ||||||||
4 (plot 16—20) |
Keterangan: | |||||
Panen | Pengolahan Tanah | Penanaman dan Pemeliharaan |
b. Perhitungan Biaya
— Biaya Investasi
— Biaya Tetap
— Biaya Variabel
Keterangan : HKW = Hari Kerja Wanita (6 jam sehari)
HKP = Hari Kerja Pria (8 jam sehari)
— Total Biaya Operasional per Periode
Total biaya operasional = Total biaya tetap + total biaya variabel
= Rp123.333 + Rp934.500
= Rp1.057.833
Pendapatan = Jumlah kangkung terjual x harga kangkung
= 1.000 kg x Rp2.000/kg
= Rp2.000.000
— Keuntungan per Periode
Keuntungan = Pendapatan – Total biaya operasional
= Rp2.000.000 – Rp1.057.833
= Rp942.167
Rasio R/C = Pendapatan : Total biaya operasioanal
= Rp2.000.000 : Rp1.057.833
= 1 ,89
R/C lebih dari satu artinya perjuangan kebijaksanaan daya kangkung layak dijalankan. R/C 1 ,89 artinya setiap penambahan modal sebesar Rp1 akan menawarkan pendapatan sebesar Rp1 ,89.
— Pay Back Period
Pay back period = (Total biaya investasi : keuntungan) x 1 bulan
= (Rp1.100.000 : Rp942.167) x 1 bulan
= 1 ,17 bulan
Artinya , titik balik modal perjuangan kebijaksanaan daya kangkung dapat dicapai setelah 1 ,17 bulan atau 35 hari.
Komponen | Satuan | Harga (Rp) | Jumlah (Rp) |
Alat pertanian | 1 set | 200.000 | 200.000 |
Ember plastik | 2 buah | 20.000 | 40.000 |
Timbangan | 2 buah | 80.000 | 160.000 |
Boks panen | 2 buah | 100.000 | 200.000 |
Gembor | 2 buah | 75.000 | 150.000 |
Sprayer | 1 buah | 350.000 | 350.000 |
Total Biaya Investasi | 1.100.000 |
— Biaya Tetap
Uraian | Masa Pakai | Harga (Rp) | Penyusutan (Rp) | Total Biaya (Rp) |
Sewa lahan 500 m2 | 2 bulan | 50.000 | 100.000 | |
Penyusutan alat pertanian | 72 bulan | 200.000 | 2/72 x 200.000 | 5.556 |
Penyusutan bejana plastik | 48 bulan | 20.000 | 2/48 x 40.000 | 833 |
Penyusutan timbangan | 72 bulan | 100.000 | 2/72 x 100.000 | 2.778 |
Penyusutan boks panen | 72 bulan | 75.000 | 2/72 x 70.000 | 2.083 |
Penyusutan gembor | 48 bulan | 150.000 | 2/48 x 150.000 | 6.250 |
Penyusutan sprayer | 120 bulan | 350.000 | 2/120 x 350.000 | 5.833 |
Total Biaya Tetap | 123.333 |
— Biaya Variabel
Uraian | Satuan | Harga (Rp) | Total Biaya (Rp) |
Benih | 15 bungkus | 12.000 | 180.000 |
Pupuk kandang | 150 kg | 300 | 45.000 |
Pupuk urea | 12 ,5 kg | 1.400 | 17.500 |
Pupuk SP-18 | 5 kg | 1.900 | 9.500 |
Pupuk KCl | 7 ,5 kg | 1.800 | 13.500 |
Pupuk NPK mutiara | 8 kg | 8.000 | 64.000 |
Kapur pertanian | 50 kg | 300 | 15.000 |
Tenaga kerja pengolahan lahan | 2 HKP | 20.000 | 40.000 |
Tenaga kerja penanaman | 5 HKW | 15.000 | 75.000 |
Tenaga kerja pemeliharaan | 20 HKP | 20.000 | 400.000 |
Tenaga kerja panen dan pascapanen | 5 HKW | 15.000 | 75.000 |
Total Biaya Tidak Tetap | 934.500 |
Keterangan : HKW = Hari Kerja Wanita (6 jam sehari)
HKP = Hari Kerja Pria (8 jam sehari)
— Total Biaya Operasional per Periode
Total biaya operasional = Total biaya tetap + total biaya variabel
= Rp123.333 + Rp934.500
= Rp1.057.833
c. Pendapatan dan Keuntungan
— Pendapatan per PeriodePendapatan = Jumlah kangkung terjual x harga kangkung
= 1.000 kg x Rp2.000/kg
= Rp2.000.000
— Keuntungan per Periode
Keuntungan = Pendapatan – Total biaya operasional
= Rp2.000.000 – Rp1.057.833
= Rp942.167
d. Kelayakan Usaha
— R/C RasioRasio R/C = Pendapatan : Total biaya operasioanal
= Rp2.000.000 : Rp1.057.833
= 1 ,89
R/C lebih dari satu artinya perjuangan kebijaksanaan daya kangkung layak dijalankan. R/C 1 ,89 artinya setiap penambahan modal sebesar Rp1 akan menawarkan pendapatan sebesar Rp1 ,89.
— Pay Back Period
Pay back period = (Total biaya investasi : keuntungan) x 1 bulan
= (Rp1.100.000 : Rp942.167) x 1 bulan
= 1 ,17 bulan
Artinya , titik balik modal perjuangan kebijaksanaan daya kangkung dapat dicapai setelah 1 ,17 bulan atau 35 hari.
0 Response to "Bisnis Bertanam Kangkung di Lahan Sedang"