Menanam Belimbing dalam Pot atau Tabulampot Belimbing. Perawatannya tidak sulit dan pohonnya mudah berbuah , itulah keunggulan tanaman belimbing. Walau ditanam di dalam pot sekali pun , belimbing tetap mengeluarkan pesona melalui buahnya yang tumbuh cepat dan serempak.
A. Sipat-sipat Tanaman Belimbing
Umumnya , kita mengenal dua golongan belimbing , yakni belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dan belimbing manis (Averrhoa carambola). Belimbing wuluh memiliki bentuk yang kecil , lingkaran memanjang , dan rasanya asam. Belimbing wuluh sering dimanfaatkan sebagai materi campuran membuat sayur. Sementara itu , belimbing manis memiliki bentuk segilima , dengan rasa buah yang bervariasi , yakni manis , asam , dan sepat , tergantung dari jenisnya.
Kebanyakan hobiis lebih menyukai menanam belimbing manis , baik untuk ditanam di lahan maupun di pot. Rasanya yang segar dan mengandung “sejuta” manfaat untuk kesehatan membuat orang tertarik untuk membudidayakannya.
Kebanyakan hobiis lebih menyukai menanam belimbing manis , baik untuk ditanam di lahan maupun di pot. Rasanya yang segar dan mengandung “sejuta” manfaat untuk kesehatan membuat orang tertarik untuk membudidayakannya.
B. Syarat Tumbuh Tanaman Belimbing
- Belimbing dapat tumbuh subur di lahan dengan ketinggian 0—500 m dpl.
- Suhu yang diharapkan berkisar 20—30° C.
- Curah hujan optimum 2.000—2.500 mm per tahun dengan komposisi 5—7 bulan berair dan 4—6 bulan kering.
C. Jenis-jenis Belimbing
Ada begitu banyak varietas belimbing yang ada di dunia. Dari sekian banyak jenis tersebut , beberapa jenis yang berhasil dikembangkan di Indonesia ialah belimbing dewi , demak kapur , demak kunir , tuhan , dan bangkok.
D. Tip Memilih Bibit Belimbing
Untuk penanaman di pot , pilihan bibit sebaiknya berasal dari okulasi , cangkok , dan sambung pucuk. Umur bibit sekitar 6 bulan. Fisik tanaman sehat. Panjang tunas sekitar 25 cm dan telah memiliki 4—6 tangkai daun. Diharapkan , pada pertumbuhan selanjutnya tanaman akan mudah berbuah. Usahakan juga bibit diperoleh dari penangkar terpercaya , supaya kualitas tanaman lebih terjamin.
E. Memindahkan Bibit Belimbing dari Polibag ke Pot
Berikut persiapan melaksanakan penanaman bibit belimbing di dalam pot.
- Siapkan pot plastik dengan diameter 40 cm. Bagian bawah pot sebaiknya diberi penyangga supaya wadah tidak pribadi bersentuhan dengan tanah. Siapkan juga media tanam berupa campuran tanah , pasir , dan pupuk sangkar (1 : 1 : 1) atau campuran sekam , tanah , dan humus bambu (1 : 1 : 1).
- Masukkan penggalan genting atau kerikil bata merah ke dasar pot. Tujuannya supaya media tetap porous dan aerasi dapat berjalan dengan baik. Masukkan juga media tanam sampai ketinggian setengah pot.
- Keluarkan bibit tanaman dari polibag , lalu masukkan sempurna di tengah-tengah media tanam dengan posisi tegak.
- Tambahkan media tanam sampai ketinggian beberapa senti meter dari bibir pot , padatkan , lalu siram dengan air supaya media menjadi lembap.
- Letakkan pot di kawasan yang teduh selama seminggu , lalu pindahkan secara bertahap ke kawasan terbuka.
F. Perawatan Harian Tabulampot Anggur
a. Penyiraman
Penyiraman sebaiknya dilakukan dua hari sekali. Jika penyiraman menggunakan air ledeng , endapkan air terlebih dahulu selama sehari semalam. Pasalnya , air ledeng mengandung kaporit tinggi.
b. Pemupukan
Fase | Umur Setelah Tanam | Pupuk Kandang¹ (kg) | NPK 15-15-15² (gram) | Urea³ (gram) | SP-36⁴ (gram) | KCL⁵ (gram) |
Prapoduksi | 1—12 bulan 13—35 bulan | 10 20 | 20 30—50 | - - | - - | - - |
Produksi | 3 tahun 4 tahun 5 tahun | 30 40 60 | - - - | 10 50 70—120 | 50 100 150—200 | 40 80 120—150 |
Keterangan
¹diberikan setahun sekali
²diberikan tiga bulan sekali
³diberikan empat bulan sekali
⁴diberikan setahun sekali
⁵diberikan enam bulan sekali
c. Pemangkasan
Belimbing juga membutuhkan pemangkasan untuk mem-percepat pembuahan. Idealnya , pemangkasan dilakukan sampai menyisakan 1 batang utama , 3 cabang primer , 9 cabang sekunder , dan 27 cabang tersier.
d. Pembungkusan Buah
Bertujuan untuk mencegah serangan hama dan mening-katkan kebersihan buah. Pembungkusan dilakukan ketika buah masih berukuran kecil. Alat pembungkus yang digunakan berupa plastik atau kertas karbon.
e. Penggantian Media
Penggantian media atau repotting mampu dilakukan 6—12 bulan sekali. Namun , ada baiknya melihat kondisi tanaman. Jika tanaman terlihat kerdil , mogok berbunga dan berbuah , serta perakaran terlihat menyembul keluar , berarti saatnya melaksanakan penggantian media. Komposisi media tanam yang digunakan sama dengan komposisi media sebelumnya.
0 Response to "Menanam Belimbing dalam Pot - Tabulampot Belimbing"