Menanam Delima dalam Pot atau Tabulampot Delima. Di beberapa tempat , buah delima banyak tumbuh di pekarangan rumah. Selain alasannya rasa buahnya yang segar dikala dikonsumsi , delima juga memiliki sejuta manfaat yang memiliki kegunaan untuk pengobatan alami dan kecantikan.
A. Sipat-sipat Tanaman Delima
Pohon delima termasuk pohon yang memiliki per-cabangan banyak , tetapi lemah. Terdapat duri di bab ketiak daunnya. Warna batang cokelat dikala masih muda dan hijau kotor dikala tua. Sementara itu , buahnya buni , berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 5—12 cm. Warna kulit buah beragam , dari cokelat kemerahan , hijau keunguan , putih , sampai ungu kehitaman. Terkadang , ada bercak-bercak berwarna lebih tua. Bijinya kecil-kecil dan banyak. Umumnya , dikenal tiga jenis delima yang ditemui di pasaran , adalah delima merah , delima putih , dan delima hitam.
Delima. Di dalam buahnya terdapat biji-biji kecil yang berjumlah banyak
Delima. Di dalam buahnya terdapat biji-biji kecil yang berjumlah banyak
B. Syarat Tumbuh Tanaman Delima
1. Delima dapat tumbuh dengan baik di kawasan dengan ketinggian kurang dari 200 m dpl.
2. Menyukai tanah atau media tanam yang gembur.
3. Suhu udara yang diinginkan tanaman berkisar 25—30° C dengan kelembapan 70—90%.
2. Menyukai tanah atau media tanam yang gembur.
3. Suhu udara yang diinginkan tanaman berkisar 25—30° C dengan kelembapan 70—90%.
C. Memindahkan Bibit dari Polibag ke Pot
- Siapkan pot untuk wadah pertumbuhan , mampu berupa pot plastik atau pot drum. Jenis pot apa pun yang digunakan sebaiknya diadaptasi dengan ukuran tanaman. Jika tanaman masih kecil , gunakan pot plastik berukuran diameter 40 cm.
- Siapkan pula media tanam. Media tanam yang digunakan mampu berupa campuran tanah , sekam padi atau serbuk gergaji , dan pupuk sangkar (2 : 1 : 1) , campuran tanah dan kompos (2 : 1) , atau campuran tanah , pupuk sangkar , dan pasir (2 : 2 : 1).
- Untuk pertumbuhan optimal , campurkan pupuk NPK 15-15-15 , dolomit atau kalsit , dan tepung arang ke dalam media tanam. Perbandingannya , untuk 10 kg media tanam dicampurkan 50 gram NPK , 25 gram domolit atau kalsit , dan 1 kg tepung arang.
- Sebelum memasukkan media tanam , letakkan cuilan bata merah atau genting di dasar pot. Masukkan media tanamnya sampai mencapai setengah tinggi pot.
- Sobek polibag yang membungkus media tanam pada bibit secara hati-hati , lalu masukkan bibit beserta medianya ke dalam pot.
- Tambahkan lagi media tanam sampai ketinggian 2 cm dari bibir pot.
- Siram tanaman dengan air , lalu letakkan di tempat yang teduh untuk pembiasaan awal.
D. Perawatan Harian Tabulampot Delima
a. Penyiraman
Penyiraman rutin dilakukan satu kali sehari. Namun , dikala berbuah , frekuensi penyiraman mampu dilakukan menjadi dua kali sehari. Perlakuan ini dimaksudkan untuk mencegah kerontokan bunga.
b. Pemupukan
Berikan pupuk NPK 15-15-15 dengan dosis 1 sendok teh diberikan satu bulan sekali. Setelah setahun , dosisnya ditambahkan dua kali lipat. Selain pupuk NPK , berikan juga pupuk daun , ibarat Kemira WS , Complesal , atau POB 2000 setiap 10—15 hari sekali. Kalau perlu , semprotkan juga pupuk hayati atau hormon pertumbuhan biar tanaman cepat berbuah. Pemupukan dihentikan dikala bunga muncul biar bunga tidak rontok.
c. Pemangkasan
- Umur sebulan , batang pokok dipangkas sekitar 70—100 cm , lalu pilih dan biarkan tiga cabang primer.
- Ketika batang pokok sudah berdaun lagi , pangkas cabang primer , sisakan 30—50 cm. Dari setiap cabang primer , hanya dipilih tiga cabang sekunder.
- Setelah tanaman tumbuh memanjang , pangkas cabang sekunder dan sisakan 30—50 cm. Setiap cabang sekunder hanya dipilih tiga cabang tersier.
- Terakhir , pangkas daun dan ranting yang terlalu rimbun.
0 Response to "Menanam Delima dalam Pot - Tabulampot Delima"